Woods Bagot dan Elan Construct merancang ruang kerja bersama yang mewah ini untuk Paramount House, Sydney, Australia, menggunakan American cherry.
Workshop of Dreams menghadirkan empat orang arsitek dan perancang yang paling ternama di Spanyol, dengan bakat menarik dari berbagai bidang budaya yang menginspirasi semua orang. Arsitek RCR memahami dan mewujudkan keinginan Javier Cercas akan kursi yang sesuai dengan bentuk tubuhnya menggunakan bahan American cherry.
Layanan pengiriman makanan unik yang dirancang oleh Kolman Boye Architects dan dibuat oleh Benchmark, menggunakan bahan American cherry untuk Wallpaper* Handmade.
Sepuluh entitas pemimpin di bidang perancangan menugaskan sepuluh orang perancang yang sedang naik daun untuk menciptakan objek yang selalu mereka inginkan untuk The Wish List, suatu proyek yang diprakarsai oleh AHEC. A Stool for the Kitchen merupakan impian dari Alison Brooks yang dibuat oleh Felix de Pass menggunakan American cherry, yang merupakan spesies hardwood favoritnya.
American cherry merupakan spesies hardwood terbaik dari hutan hardwood A.S. dan bersifat unik di kawasan Amerika Utara, dengan rona warna yang hangat dan mutu proses akhir yang luar biasa.
Prunus serotina
Black cherry
Pohon hutan American cherry tumbuh di bagian Timur Laut Amerika Serikat di hutan hardwood campuran. Spesies ini berbeda dari berbagai jenis bunga cherry yang ditanam di seluruh dunia. Spesies ini merupakan spesies tunggal; pohonnya tumbuh tinggi dan terkumpul secara padat di beberapa negara bagian A.S., terutama di Pennsylvania, New York, Virginia, dan Virginia Barat. Cherry memiliki rotasi yang relatif singkat, membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk mencapai tingkat kematangan panen daripada hardwood lainnya. Sebagian besar sumber daya saat ini merupakan hasil dari kemampuan cherry untuk beregenerasi secara alami setelah insiden kebakaran hutan.
Data FIA menunjukkan bahwa persediaan American cherry berada di angka 423.6 juta m3, 2,9% dari jumlah persediaan hardwood Amerika. Pertumbuhan American cherry mencapai 10,3 juta m3 per tahun sedangkan hasil panennya mencapai 4,9 juta m3 per tahun. Volume bersih (setelah pemanenan) meningkat sebesar 5,4 juta m3 setiap tahunnya. Pertumbuhan American cherry melebihi hasil panen di semua negara bagian penghasil utama.
Kayu teras cherry bisa bervariasi dari merah hingga cokelat kemerahan, dan berubah warna menjadi gelap saat terpapar cahaya seiring dengan berjalannya waktu. Kayu gubal berwarna putih krem. Meskipun perbedaan antara warna kayu teras dan kayu gubal terlihat dengan jelas, perbedaan ini bisa dikurangi dengan penguapan. Kayu cherry memiliki corak yang seragam, lurus, dan kasar dengan tekstur yang halus. Flek empulur kecil berwarna cokelat, simpul pin, dan kantong atau garis getah merupakan karakteristik alami dari cherry, namun bervariasi berdasarkan wilayahnya.
Cherry memiliki kepadatan sedang, dengan sifat penekukan kayu yang baik, kekuatan tekanan dan ketahanan terhadap guncangan sedang, namun dengan tingkat kekakuan yang rendah, dan bisa ditekuk menggunakan uap secara perlahan. Kayunya keras dan stabil saat kering, sangat mudah untuk diwarnai dan diolah menjadi permukaan yang sangat baik. Kayu ini sangat diminati untuk furnitur dan sambungan interior. Sebagai spesies yang relatif lunak, American cherry hanya sesuai digunakan sebagai bahan lantai di daerah dengan tingkat lalu lalang yang rendah, seperti kamar tidur, atau dalam budaya di mana sepatu tidak dikenakan dalam rumah – seperti di Asia.
Kayu yang dikelola secara berkelanjutan ini berasal dari hutan alam Amerika Utara, dengan tingkat kepercayaan lingkungan hidup yang sangat baik, disukai di seluruh dunia karena kehangatan warna dan hasil akhirnya yang baik. Kayu ini sangat cocok sebagai bahan furnitur, pembuatan lemari, dan penyambungan bermutu tinggi. Kayu ini banyak digunakan untuk bahan pintu, panel, sambungan interior arsitektur, cetakan dan lemari dapur, dan lantai. Kayu ini juga digunakan dalam aplikasi khusus tertentu, seperti alat musik dan interior kapal.