• 02 christie 02ds01-2 carousel
  • 04 nomad ls02 carousel
  • 01 affinity ds01 carousel
  • 04 nomad ls01 carousel

Seiring dengan semakin terkoneksinya dunia ini, berbagai macam selera dan tren telah menyatu. Mereka yang secara konsisten mempertahankan pandangan global dan bersikap ambisius dengan bijak telah berhasil mengarungi disiplin perancangan furnitur yang berkembang pesat.  Salah satu perusahaan tersebut adalah furnitur Koda di Singapura. 

Saat berbicara dengan Ernie Koh, Direktur Eksekutif Koda, semakin jelas terlihat pentingnya kawasan Asia sebagai pencipta dan konsumen furnitur. “Asia merupakan kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” katanya.

Urbanisasi yang cepat telah membawa tren pada ruang hidup yang lebih kecil, khususnya di pasar negara berkembang. Hal ini juga menciptakan basis konsumen yang lebih makmur dan mobile, yang mencari keindahan dan fungsionalitas dari lingkungan sekitar mereka, terutama dari furnitur yang ada. Pertimbangan formal telah berubah menjadi kasual, dekorasi rumit menjadi minimalis alami ala Skandinavia. “Produsen dan pedagang perlu menyesuaikan model bisnis mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen baru ini jika ingin mempertimbangkan pengalihan bisnis mereka ke Asia dan memanfaatkan peluang dari sektor yang berkembang cepat ini” saran Koh.

Koda terus memantau tren global yang sedang berkembang di bidang perancangan, tidak hanya di bidang furnitur, namun juga mode, arsitektur, dan lansekap. “Kami mengunjungi pameran di seluruh dunia, seperti Milan, Shanghai, dan Koln, serta toko ritel yang lebih berpikiran maju dalam cara pendekatan mereka. Kami mencari bahan yang sedang tren dan menggunakannya untuk menginspirasi tim perancang internal kami,” kata Koh. “Kami juga telah menyesuaikan kemampuan manufaktur sehingga kami bisa memproduksi rancangan yang menarik dan relevan dengan harga yang kompetitif. Ini semua tentang inovasi, tidak hanya inovasi pada produk, namun juga pada proses pabrik”. 

Pemahaman yang baik terhadap sifat relatif dari kayu yang berbeda dalam konteks permintaan juga memungkinkan Koda untuk tetap berada di barisan terdepan industri ini. Sementara kayu lokal yang murah digunakan untuk rancangan komoditas dan promosi, American oak dan walnut yang diimpor digunakan untuk rancangan kelas atas. “Kami menemukan bahwa hardwood Amerika umumnya bersifat lebih unggul dan konsisten dalam hal mutu, yang tidak hanya terlihat bagus, namun juga membuatnya lebih baik dalam proses produksi” imbuh Koh “Pelanggan kami terbiasa dengan spesies American oak dan walnut serta bersedia untuk membayar lebih demi mendapatkan mutu yang baik”. Koda juga menggunakan American tulipwood untuk struktur internal furnitur mereka “Lebih panjang dan memiliki hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan kayu lokal seperti Acacia”.

Salah satu masalah global utama yang memengaruhi setiap bisnis termasuk perancangan dan produksi furnitur adalah keberlanjutan. Sekali lagi, pendekatan terfokus Koda bagi masa depan berarti bahwa mereka telah memosisikan diri dengan baik untuk memenuhi kebutuhan perancangan dan proses manufaktur yang bersifat ramah lingkungan. “Kami mempertimbangkan lingkungan hidup secara menyeluruh, dari konsep perancangan hingga daur ulang barang setelah akhir usia pakainya,” kata Tn. Koh. “Pertimbangan akan lingkungan hidup perlu dimulai dari tahap perancangan. Perancang perlu mempertimbangkan penggunaan bahan secara minimum, menggunakan bahan yang terbukti memiliki dampak lingkungan yang lebih baik sambil berupaya untuk mendapatkan hasil rancangan yang bisa berfungsi di pasaran. Kami juga merancang agar hasil karya kami bisa bertahan lama. Mutu bersifat penting karena kita jauh lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup dengan menyimpan dan merawat barang lebih lama daripada membuangnya sejak dini”. Spesies hardwood Amerika sekarang memiliki Profil Lingkungan Hidup Hardwood Amerika (AHEP) yang tersedia untuk setiap pengiriman, yang memberikan kepastian tentang keberlanjutan pengiriman tertentu serta konfirmasi mengenai legalitasnya. Tindakan ini memudahkan para importir, penentu, dan produsen seperti Koda untuk merasa yakin bahwa mereka mengambil keputusan yang bersifat ramah lingkungan dan legal. 

Dengan berada di barisan tren global terdepan secara konsisten, menggunakan bahan bermutu dan peka terhadap dampak lingkungan hidup, Koda telah tumbuh berkembang di dunia yang berubah dengan sangat cepat. Setelah bertemu dengan Ernie Koh, kita bisa menyimpulkan bahwa kesuksesannya juga dicapai dengan selera humor yang baik, memandang realitas dunia nyata, dan yang terpenting, dengan gaya yang unik.

Kiat Terbaik Ernie Koh untuk Sukses di Industri Furnitur. 

  1. Cari ceruk pasar
  2. Bersikaplah dengan gesit
  3. Cari inspirasi di luar bidang industri furnitur
  4. Bersiaplah untuk menghadapi perubahan besar di bidang kebijakan global
  5. Berkolaborasilah dengan individu yang berpikiran sama dari dalam dan luar industri.