• Nathan jewel photo 1 carousel
  • Nathan jewel photo 8 carousel
  • Vortex 1 carousel

Di seluruh dunia, jika Anda bertanya kepada siapa pun yang memahami tentang dunia desain atau perancangan untuk menyebutkan satu nama perancang furnitur di Singapura, maka Nathan Yong akan menjadi nama yang pertama kali disebutkan. Pencipta yang telah memenangkan berbagai penghargaan ini, yang rancangannya telah dipamerkan ke seluruh dunia dan diadopsi oleh berbagai merek legendaris, termasuk Ligne Roset, tidak hanya mengajar di Materi Perancangan Industri di Lasalle College of the Arts, namun juga merupakan mitra pendiri dari ruang kreatif baru, Grafunkt, di Mal Funan di Singapura. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dia diminta untuk merancang tempat duduk umum yang akan digunakan oleh tempat destinasi ritel terkemuka di Singapura – Jewel di Changi.

Sejak dibuka pada tahun 2019, kompleks yang dirancang oleh Moshe Safdie ini telah menarik perhatian global sebagai tempat tujuan tersendiri bagi para wisatawan yang transit di bandara Changi, maupun bagi warga negara Singapura yang ingin mencari hiburan di negaranya. Tempat belanja ritel dan restoran premium digabungkan bersama dengan taman internal yang menakjubkan, dengan fokus utama pada pusaran air terjun setinggi 40 meter. Air terjun dalam ruangan ini merupakan air hujan yang dikumpulkan dan dialirkan secara spektakuler dari atap berkubah kaca setinggi tujuh lantai. Daerah di sekitarnya dikelilingi lembah hutan dengan pohon dan palem yang subur, dan dua jalan setapak di bagian atasnya. Hasilnya? Keselarasan yang menarik dari tempat pelarian diri bernuansa alam dengan kenyamanan dan dinamika mal kelas atas.

Saat diminta untuk merancang ruang ini, Nathan Yong ingin memberikan keseimbangan yang sejuk dan tenang pada lingkungan yang penuh energi dan dinamis ini. Tujuannya adalah untuk menghadirkan tempat di mana pengunjung bisa duduk, bersantai, dan melakukan refleksi diri. Terinspirasi dari karya bangku Flow favoritnya, tempat duduk yang dirancang ini tidak memiliki detail rancangan yang berlebihan. Rangkaian kayu tipis dari American white oak membentuk lengkungan halus yang nyaman bagi mata dan tempat duduk white oak tersebut terlihat sangat nyaman untuk diduduki.

Di sinilah Yong menunjukkan keahliannya sebagai seorang perancang industri dan seniman. Tempat duduk di salah satu ruang publik tersibuk di Singapura haruslah kuat dan tahan lama. American white oak banyak digunakan karena kekuatan dan stabilitasnya, dan rangkaian kayu tipis ini diberi jarak pisah sebesar 1 cm dan ditopang oleh suatu rangka logam. Selain itu, atap kubah kaca yang luar biasa di Jewel menciptakan tantangan atas solusi penyejuk ruangan alternatif. Unit AC bawah tanah bisa disembunyikan dalam Bangku Yong. Struktur tempat duduk bisa dibongkar dengan cepat dan mudah untuk memungkinkan akses servis dan pembersihan. Lampu LED menerangi tempat duduk di malam hari saat pengunjung menyaksikan pertunjukan lampu di kanopi.

Karya rancangan ini, seperti penciptanya, merupakan eksterior yang keren dan bersahaja, dengan inti yang bersifat inovatif dan sangat cerdas.

 

Untuk informasi selengkapnya tentang Nathan Yong: http://nathanyongdesign.com/nathanyong/default.asp