Hutan hardwood di Amerika Serikat bagian timur mencakup berbagai macam spesies hardwood sedang, yang telah dikelola untuk tujuan komersial dan nonkomersial sejak pergantian abad ke-20.
Ketersediaan dan karakteristiknya bervariasi sesuai dengan daerah pertumbuhannya, namun setiap spesies hardwood Amerika tumbuh dengan volume yang jauh lebih besar daripada volume pemanenannya. Hanya sedikit negara-negara di dunia yang bisa mencapai tingkat keberhasilan ini dalam hal keberlanjutan hutan hardwood-nya. Hutan hardwood Amerika mendukung pasokan kayu yang bersifat dinamis, sehat, dan terus meningkat, serta populasi satwa liar yang luas dan beragam.
Setelah dipanen dan digiling, hardwood Amerika menawarkan beragam warna, corak, dan karakter; dari warna kayu red oak, cherry, dan alder yang hangat dan gelap, hingga ke warna kayu maple, tulipwood, dan ash yang lebih cerah. Sebagian besar spesies yang ditampilkan di sini bisa digunakan dalam berbagai jenis aplikasi, dari furnitur halus hingga panel struktur untuk industri.
Kayu merupakan bahan alami dan pada dasarnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penentuan kelas hardwood Amerika ke dalam beberapa kategori bisa membantu penentuan nilai dan potensi penggunaan untuk setiap papan kayu gergajian. Aturan untuk proses penentuan kelas ini ditetapkan lebih dari 100 tahun yang lalu oleh Asosiasi Kayu Hardwood Nasional (NHLA) dan masih menjadi standar bagi industri hardwood A.S. dan menjadi dasar untuk kegiatan perdagangan internasional.
Sebagai bahan yang bersifat alami dan dinamis, hardwood Amerika sangat bervariasi dari segi karakter dan sifatnya antar spesies; namun pohon dari satu spesies tunggal juga bisa bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya, tergantung pada iklim, tanah, dan ketinggian, serta pengelolaan hutan. Sangatlah penting untuk memahami variasi ini dan pengaruhnya terhadap proses pencarian sumber hardwood Amerika.